Mamah/Ibu

 hari per hari

minggu ke minggu

bulan demi bulan

hingga hampir menuju setahun lamanya

aku hanya begini begini saja, bu.


maafkan aku yang sekarang bukan seperti aku yang dulu

aku yang dulu menjadi anak kebanggaan 

sekarang menjadi anak yang menjadi bebanmu 

begitu berat beban yang kau pikul

tapi selalu kau hadapi dengan sabar dan penuh ketabahan


tak henti kau mendoakan anak anakmu

meski kau tahu anakmu tak seperti yang diharapkan dalam doa

susah payah semua kau lakukan sebagai tulang punggung keluarga

meski kau sudah tak muda lagi

bak robot hidup usang yang terus dipaksa bekerja demi keluarga kecilmu


bu,

jangan pergi dulu.

tunggu anakmu ini bangkit seperti dulu

aku pun tak tahu apa jadinya hidup tanpa kau ibu

kau yang menguatkan ku ketika keputusasaanku


bu,

tanpamu mungkin aku sudah tiada

mungkin aku sudah nekat 

karena aku sudah tak sanggup menghadapi goncangan lahir dan batin di dunia bu

tapi kau hadir seperti malaikat penyelemat dikala hitam pikiranku


jujur, aku sangat ingin menyampaikan pesan ini padamu

agar kau tahu perasaanku yang aku pendam dalam diam

agar kau tahu betapa berartinya kehadiranmu di dunia bagi hidupku

bahkan tak ada lagi yang kuinginkan di dunia ini selain kehadiranmu, ibu

yang selalu bisa kulihat dan kuajak bicara setiap ku membuka mata


dalam tulisan ini kusampaikan maaf dan terima kasih

berharap dirimu selalu sehat dan kuat

dapat melihat cucu dari anakmu ini

dapat melunasi semua hutang hutang yang ada

agar kau bisa hidup lebih tenang dan beristirahat menikmati masa tuamu


Ibu,

aku berjanji Bu.

saat semua masalah ini terlewati dan aku yakin itu

semua jasamu, pengorbananmu yang amat tak terhingga

akan ku balas pula tak terhingga kali lipat adanya


tapi bu,

jangan pergi dulu.

Tuhan tolong jaga ibuku

malaikatku

cintaku, pelipur laraku


terima kasih dan maaf, bu

dari anakmu yang sekarang menjadi bebanmu.

semoga Tuhan mengabulkan permohonanku

mendengar isi hati dan pikiranku

karna hanya itu yang dapat menyelematkanku dari keterpurukan saat ini


Tuhan,

jaga selalu Ibuku

panjang umur beliau

hingga pada saatnya nanti

aku bisa merawat beliau disaat masa masa tuanya, amin.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Penambangan - Open Cast

My Career Journey

Bahan Peledak dan Proses Peledakan