Open Cast
Penambangan permukaan mekanis yang biasanya dilakukan pada endapan batubara atau endapan tabular lainnya. Perbedaan antara Open Pit dan Open Cast yaitu pada Open Cast: lapisan penutup (OB) dipindahkan untuk mendapatkan akses ke "bijih" / lapisan batubara, kemudian ditempatkan pada potongan tambang sebelumnya. Sehingga reklamasi terjadi secara bersamaan dengan kegiatan penambangan.
Ada 2 sub-metode pada Open Cast, yaitu Area Mining dan Contour Mining. Dapat diilustrasikan pada gambar dibawah ini.
Gambar. Ilustrasi Kiri: Area Mining dan Kanan: Contour Mining
Kedua metode tersebut digunakan tergantung pada medannya. Area Mining dapat menggunakan peralatan yang jauh lebih besar sehingga dapat meminimalisir biaya operasional. Sedangkan Contour Mining sangat cocok untuk menambang disekitar lereng gunung dan menggunakan peralatan yang lebih kecil.
A. Area Mining
Langkah pertama adalah menghilangkan vegetasi permukaan dan menimbun tanah lapisan untuk digunakan kembali dalam reklamasi. Mungkin diperlukan pemboran dan peledakan untuk memudahkan perpindahannya apabila OB tersebut keras. Tergantung pada ketebalan OB dan ukuran Box Cut yang diperlukan, menggunakan alat seperti dragline, dozer, dan scraper mungkin diperlukan. OB dari Box Cut akan ditempatkan pada sisi pit. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar. Diagram Box Cut, Strip Cut, dan Spoil Piles
Gambar. Penampakan Lapangan Kondisi Strip Cut.
Gambar. Kenampakan Open Cast Mining
Dragline.
Dragline adalah alat penting dalam pertambangan. Setiap dragline ditentukan pada 2 parameter yaitu: kapasitas bucket dan panjang boom. Kapasitas bucket untuk menentukan tingkat produksi peralatan per jam. Untuk panjang boom yang perlu diperhatikan adalah kedalaman penggalian, ketinggian pembuangan, dan rasius operasi yang nantinya ketiga parameter ini akan berperan dalam mendesain lebar strip.
Gambar. Parameter Dragline
Gambar. Siklus operasi dari Dragline
Dragline dioperasikan diatas material yang telah diledakkan dan diratakan oleh dozer. Drag bucker diposisikan pada jangkauan terjauh untuk menjangkau lapisan penutup (OB)
Bucket Wheel Excavator (BWE)
Adalah alat berat yang sangat besar untuk membuang lapisan penutup sangat cepat. BWE paling baik digunakan pada OB yang lunak dan gembur.
Gambar. Bucket Wheel Excavator
B. Contour Mining
Metode Contour Mining berevolusi untuk mengekstraksi batubara secara ekonomis dengan peralatan yang lebih kecil, gesit, dan fleksibel. Ada dua cara untuk menangani OB yaitu: mengangkutnya ke bawah bukit dan memasukkannya ke lembah. Kemudian penambangan dilanjutkan dengan masuk ke lereng bukit hingga mencapai "rasio pengupasan impas"
Gambar. Tampilan skematis Contour Mining
Gambar. Kenampakan udara site Contour Mining
Ada beberapa submetode atau pengembangan dari Contour Mining, seperti Haulback mining dan Montaintop removal. Dimana haulback mining adalah metode pemindahan OB dan kemudian ekstraksi batubara mengikuti singakapan. Batubara ditambang dan berlanjut dengan membuang potongan OB untuk mengisi potongan yang sebelumnya ditambang. Sedangkan Montaintop removal adalah digunakan ketika lapisan batubara yang rata terjadi di dekat puncak gunung. Berikut ilustrasi gambarnya.
Gambar. Diagram kontur metode Haulback
Gambar. Foto udara Montaintop removal
Ada beberapa metode lain dalam Pertambangan Mekanis Permukaan seperti Auger Mining dan Highwall Mining. Kedua metode ini mirip, yaitu dengan membuat lubang pada dinding tembok tinggi pada lapisan endapan batubara secara horziontal. Berikut adalah contoh penampakan dari kedua metode tersebut.
Gambar. Atas: Alat Auger Mining, Bawah: Kenampakan hasil Auger Mining.
Gambar. Atas: Alat Highwall Mining. Bawah: Kenampakan hasil Highwall mining.
Komentar
Posting Komentar